Selasa, 22 Desember 2009

Renungan Natal

Pada bulan Desember setiap tahunnya kita sebagai umat Kristiani pasti menyelenggarakan acara untuk merayakan lahirnya Sang Juru Selamat kita Yesus Kristus.

Tuhan Yesus lahir ke dunia membawa kabar kerajaan sorga, maka dari itu Yesus berkata kepada umat-Nya untuk selalu berjaga-jaga. Seperti tertuang dalam Markus 13 ayat 33 "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.

Kedatangan kerajaan sorga bukan merupakan hal yang harus ditakuti, seperti kita ketahui manusia malah ketakutan akan datangnya kerajaan sorga. Manusia menganggapnya sebagai kiamat. Bahwa tidak akan ada lagi kenikmatan seperti yang dirasakan saat ini. Padahal kerajaan sorga adalah tempat baru yang lebih indah dan lebih nikmat dari yang manusia rasakan saat ini. Namun dikarenakan sudah terdoktrin bahwa datangnya kerajaan sorga berarti kiamat maka manusia menjadi takut. Padahal apabila manusia selalu berjaga-jaga, maka ketakutan itu akan sirna. Manusia tidak akan takut lagi apabila hari itu tiba.

Pada hakekatnya manusia itu hanya singgah di dunia ini. Manusia lahir, bertumbuh, kemudian mati. Sama seperti makhluk hidup lainnya.

Kelahiran Tuhan Yesus ke dunia ini untuk membuktikan bahwa Tuhan menyayangi manusia, sebagai makhluk ciptaan-Nya yang terindah. Walaupun dalam perjalanan hidupnya manusia selalu berbuat dosa. Sejak dosa pertama dilakukan oleh Adam dan Hawa, manusia tak pernah luput dari perbuatan dosa. Oleh karena itu Yesus Kristus datang untuk menebus dosa manusia. Agar timbul kesadaran dalam diri manusia bahwa manusia adalah makhluk yang diampuni. Dan sebagai makhluk yang diampuni, manusia perlu berlaku sesuai apa yang diajarkan oleh Tuhan melalui Sepuluh Perintah Tuhan. Kesepuluh Perintah Tuhan inilah yang dipakai Yesus Kristus untuk selalu dilaksanakan oleh penganut-Nya.

Dari Kesepuluh Perintah Tuhan inilah lahir firman-firman yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada para murid-Nya dan seluruh penganut-Nya, terutama firman untuk selalu saling mengasihi dan memaafkan di antara umat manusia.

Rasa kasih dan memaafkan yang diajarkan oleh Tuhan Yesus juga telah dilakukan-Nya pada saat Dia disalibkan. Saat itu
Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” (Lukas 23: 34).
Kita sebagai umat Kristiani yang mengaku pengikut Yesus Kristus, haruslah berani untuk menyayangi dan memaafkan orang-orang yang tidak menyukai kita baik sebagai pribadi maupun sebagai pengikut Yesus.
Matius 5:10-12 ” Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang mempunyai Kerajaan Surga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat”. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar disorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu “.
Akhir kata kepada seluruh Umat Kristiani admin Firdausnami mengucapkan :

"SELAMAT MERAYAKAN HARI NATAL
25 DESEMBER 2009"

Kasih Yesus Kristus selalu menyertai anda.

Rabu, 04 November 2009

Rasa Persaudaraan

Sebenarnya sulit juga kalau kita bahas mengenai tentang rasa persaudaraan. Mungkin kebanyakan orang akan mengatakan bahwa rasa persaudaraan itu dinyatakan dengan seringnya bertemu dan berkomunikasi.

Tapi saya mengatakan rasa persaudaraan itu tidak hanya dinyatakan dengan seringnya bertemu dan berkomunikasi. Mengapa ?

Kalaupun kita sering bertemu dan berkomunikasi, tetapi hati kita tidak bisa berbagi dengan orang-orang yang kita anggap saudara. Berarti rasa persaudaraan seperti itu hanyalah rasa persaudaraan yang semu, agar terlihat oleh orang kebanyakan bahwa mereka bersaudara. Padahal di dalam hati mereka siapa yang tahu.

Terus terang saya pribadi pun termasuk orang yang jarang bertemu dengan saudara-saudara dan orang-orang yang saya anggap saudara. Tapi bukan berarti saya ingin menjauh dari mereka. Bagi saya pertemuan yang rutin bukanlah penentu bahwa hubungan persaudaraan kami baik. Terbukti di sekitar saya, banyak yang bersaudara atau menganggap bersaudara, sering bertemu, bersenda gurau. Tapi di belakang mereka saling menjelekkan. Bahkan kalau orang lain menjelekkan saudaranya, dia tidak membela.

Jadi bagi saya rasa persaudaraan yang betul-betul bersaudara bukanlah karena seringnya bertemu dan berkomunikasi. Tapi kesiapan hati ini untuk berbagi, dan merasakan suka dan duka saudara kita.

Apakah betul ?

Senin, 12 Oktober 2009

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)

Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) juga memiliki alamat situs di dunia maya. Bagi yang ingin melihat dan ingin tahu lebih banyak mengenai Huria Kristen Batak Protestan silahkan saja klik ke http://www.hkbp.or.id


Terima kasih.

Selasa, 06 Oktober 2009

Gereja Kristen Protestan Simalungun

Bagi kita orang Simalungun ataupun yang keturunan Simalungun mungkin yang belum tahu tentang alamat web Gereja Kristen Protestan Simalungun, saya akan membantu dengan mengklik link berikut ini http://www.gkps.or.id

Mudah-mudahan menjadi sumber informasi yang berarti bagi umat Kristen Simalungun.

Selasa, 29 September 2009

Harapan Istriku

Sudah setahun lebih istriku terus menderita sakit yang menurut diagnosa dokter adalah maag. Rasa sakit yang sangat hebat terus melandanya. Terkadang terdengar ucapan putus asa dari mulutnya. Sedih hati ini mendengarnya. Entah sampai kapan ini berakhir.

Dia sering berkata "kalaulah boleh dikembalikan waktu ini, aku akan minta dikembalikan ke waktu sebelum operasi dan aku tak akan mau di operasi usus buntuku".

Tuhan ....
aku ingin dia sembuh seperti sediakala, aku kasihan melihat dia yang terus menderita. Aku masih berharap dia sembuh. Hanya Engkau yang bisa menyembuhkan dia. Berkatilah dia Tuhan. Berikan berkat-Mu yang Kau anggap terbaik baginya.

Selasa, 15 September 2009

Tuhan Ajari Aku

Aku yang pernah menghujat-Mu,
Aku pernah membenci-Mu,
karena aku mendapatkan kenyataan,
bahwa orang tuaku berpisah kepercayaan karena judi dan minum.

Dulu dalam pikiran kecilku hanya orang batak kristen yang melakukannya,
Tapi ternyata hanya orang-orang tak bertanggung jawab saja yang melakukannya,
Karena itu memang enak dilakukan,
Tak peduli dirumah tak ada lauk pauk,
Yang penting minum dan judi.

Aku pernah jatuh ke dalam lubang yang sama,
Kau berikan aku dewi penolong,
Supaya aku tidak terjerumus lebih jauh,
Kau sadarkan aku.

Tuhan sekarang dewi penolong itu lagi menderita,
Aku mohon Tuhan,
Berikan dia penyembuhan,
Dengarlah doaku Tuhan.
Ajari aku Tuhan....

Dunia Ini Indah

Sebenarnya aku bingung dalam mengarungi kehidupan ini.
Tapi yah ikuti saja, jangan melawan arus. Nanti tergilas.