Senin, 15 Agustus 2011

Yesus Beserta Kita

Janganlah kita hanya meminta tanpa pernah berusaha.
Kita tahu Tuhan Yesus selalu menyertai kita, tetapi Dia bukanlah pembantu yang bila kita minta sesuatu akan segera mengabulkan permintaan kita.
Seringkali kita beranggapan dengan doa permohonan kita akan diberikan. Tidak!!!
Itu tidak ada bedanya dengan kita menyuruh pembantu kita. Hanya saja kalau dengan pembantu kita memerintah, tetapi kepada Tuhan Yesus kita memohon. Tapi hasilnya tetap saja kita mau permintaan kita dikabulkan.

Permintaan tanpa perbuatan tidak akan menghasilkan apa-apa. Itu hanyalah permintaan orang malas. Berbuatlah maka kau akan menerima hasilnya.

Jumat, 11 Februari 2011

Sabar

Kolose 3 : 13
"Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian."


Berbagai peristiwa yang terjadi saat ini di tanah air kita Indonesia, membuat pertanyaan besar dalam diri kita. Apakah tidak ada lagi kebebasan bagi kita untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan yang kita percaya.

Namun bagaimanapun juga Tuhan Yesus telah mengalami hal seperti yang kita alami saat ini. Kita mengetahui begitu banyak cara dibuat para ahli taurat sebagai penolakan atas ajaran Tuhan Yesus. Bahkan sampai Dia harus mati di kayu salib. Tuhan Yesus merelakan keadaan itu datang kepada-Nya. Dengan penuh kasih bahkan Dia mengampuni seluruh pihak yang menginginkan kematian-Nya.

Begitu juga kita sebagai umat yang percaya akan adanya keselamatan dari Tuhan Yesus. Jangan sampai kita terprovokasi atas kejadian yang ada saat ini. Sifat mengasihi dan mengampuni yang diajarkan Tuhan Yesus harus betul-betul kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam situasi seperti saat ini. Biarlah kita menderita karena mengikut Tuhan Yesus. Dan janganlah kita membalas perbuatan anarkis dengan perbuatan anarkis.

Dengan mengikut Tuhan Yesus kita harus bisa memaafkan dan mengasihi orang-orang yang menganggap kita musuhnya. Janganlah kita hanya pintar bernyanyi dan berdoa untuk memuji nama-Nya, tapi tidak bisa mengampuni sesama kita. Iman yang teguh kepada ajaran Tuhan Yesus tak ada gunanya apabila dalam perbuatan ternyata kita sama dengan mereka.

Tuhan Yesus memberkati.

Senin, 24 Januari 2011

Sadarlah

Keluaran 10 : 17
"Oleh sebab itu, ampunilah kiranya dosaku untuk sekali ini saja dan berdoalah kepada TUHAN, Allahmu itu, supaya bahaya maut ini dijauhkan-Nya dari padaku."



Sebagai manusia kita banyak melakukan hal-hal yang kita anggap benar menurut kita. Walaupun itu sebenarnya salah di mata Tuhan. Tuhan bersedih atas tindakan kita. Dia tidak ingin kita terlalu jauh melakukan pembenaran atas tindakan kita itu.

Berbagai hal telah dilakukan Tuhan untuk menyadarkan manusia dan semuanya tertulis dalam Kitab Perjanjian Lama agar manusia sadar dan tidak melakukan perbuatan dosa. Namun manusia masih ingin terus mereguk kenikmatan yang disediakan dunia ini. Dan terus melakukan pembenaran atas perbuatannya.

Semuanya itu ternyata mendatangkan dosa bagi manusia.

Untuk itu marilah kita nikmati apa yang telah disediakan Tuhan kepada kita dengan bijaksana. Tanpa melakukan pembenaran atas tindakan kita. Supaya Tuhan menjauhkan kita dari maut. Dan tidak menimpakan berbagai hal yang telah terjadi seperti dalam masa Perjanjian Lama.


Karena Tuhan tidak mau menghukum kita, Dia penuh kasih dan penyayang. Mari segera bertobat. Tuhan Yesus menantikanmu. Datanglah kepada-NYA.